Ketidakmampuan untuk menerima kenyataan yang berbeda dengan harapan, menurut Reza Gunawan, praktisi penyembuhan holistik dari True Nature Healing,menyebabkan seseorang mengalami emosi, stres, atau masalah mental lainnya. selama ini kita lebih terlatih untuk berusaha mengubah kenyataan, ketimbang belajar melepas harapan yang seringkali tidak realistis itu. sehingga batin kita umumnya lebih cepat menderita.
Salah satu cara untuk bisa menyalurkan emosi dengan tepat, menurut Reza, adalah dengan melatih mindfulness. yaitu keterampilan untuk mengamati segala sesuatu dengan sadar, jernih, dan penuh perhatian. istilah yang dahulu sering ditemukan dalam konsep meditasi Buddha ini diwakili oleh dua karakter, yaitu "kehadiran" dan "hati".
Dari berbagai penelitian terungkap bahwa mindfulness secara efektif mengurangi gejala gangguan penyakit kronis, depresi, gangguan kecemasan, dan kondisi kesehatan lain. Untuk mencapai mindfulness bisa berbagai cara, antara lain dengan latihan meditasi.
Menurut Reza, ada tiga keterampilan utama yang diasah dalam latihan meditasi kesadaran, yaitu:
1.Konsentrasi
Yang ditandai dengan seberapa stabil kita mampu memprhatikan sesuatu. Tanpa konsentrasi, memahami sesuatu dengan jernih tentu mustahil.
2.Kejernihan indrawi
contohnya,ketika kita mengalami sebuah pengalaman yang mengguncang emosi, maka akan terekam gambaran,pikiran,rasa,dan sensasi fisik. namun mereka yang tidak terlatih, akan mengalami semua komponen tersebut sebagai satu kesatuan yang keruh dan pekat. kejrnihan indrawi artinya kita lebih mampu melihat masing-masing komponen tersebut dengan jelas. sehingga membantu kita memahami suatu permasalahan.
3.Ekuanimitas
Yang secara sederhana diartikan sebagai kemampuan batin kita untuk tidak terlalu reaktif terhadap berbagai pengalaman (emosional). ini tidak membuat kita menjadi mati rasa, akan tetapi membuat kita belajar merasakan sesuatu dengan sewajarnya. jika mengalami kemalangan,lantas sedih berkepanjangan dan sebaliknya, ketika sedang menerima keberuntungan, tidak merasa senang berlebihan.
mau coba?? "pasang alarm yang berbunyi setiap 30 menit dari ponsel anda. setiap mendengar alarmnya, belajarlah untuk berhenti total dari apapun yang sedang anda kerjakan, menarik nafas sejenak, amati semua yang sedang kita alami, pikiran, dan rasakan dalam hati segala sensasi di tubuh, selama 1 menit saja,"Reza menjelaskan.
Dengan keterampilan mindfulness kita akan mampu "menikmati" setiap gejolak emosi yang muncul, tanpa terperangkap di dalamnya. sehingga akhirnya mampu menangkap pesan dibalik setiap kejadian dengan bijaksana.
KUNCI KESADARAN EMOSI:
1.Fokus pada saat ini
jangan memikirkan masa lalu atau khawatir akan masa depan, karena itu akan menghambat anda untuk menikmati dan menghayati apa yang sedang terjadi saat ini.
2.Terima apa adanya
Biarkan diri anda menyambut segala rasa yang ada, tanpa menilai baik buruk, tanpa berusaha mengubahnya. semua perasaan memiliki tujuan, apakah itu melindungi anda dari ancaman atau membuaka diri untuk mencintai.
3.Paskan dengan cara yang "aman" dan sewajarnya
yang perlu dilepaskan adalah energi yang mengikuti emosi kita. setiap orang punya cara berbeda mengekspresikannya. ada yang menuangkan dalam jurnal,lukisan,atau musik. ada juga yang membutuhkan teman untuk curhat. pelampiasan ini memberi kesempatan anda untuk merasakan semua sensasi yang ada, sehingga anda merasa lega dan jernih.
No comments:
Post a Comment